Advertisement
,

80 Orang Peserta Mengikuti Bimbingan Teknis Srikandi Di Riau Dan Batam

Kamis, 24 Agustus 2023, Agustus 24, 2023 WIT Last Updated 2023-12-01T05:23:23Z


Puruk Cahu, Lintas Mura News- Ada sebanyak 80 peserta yang mengikuti Bimbingan Teknis Sistem Kearsiapan Dinamis Terintegrasi aplikasi (Srikandi) yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan dan Kelurahan akan berangkat ke Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau


Untuk mengikuti pemantapan bimbingan teknis atau pemantapan bimbingan dari aplikasi srikandi yang telah di louncing oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Murung Raya pada 1 Agustus atau tepatnya pada HUT Kabupaten Murung Raya ke 21 tahun.


Kegiatan ini digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Murung Raya yang dipimpin oleh H Mohammad Syahrial Pasaribu. Hal itu ia ungkapkan saat diwawancarai awak media diruangannya tepatnya pada Selasa (15/8/2023).


“Pada minggu pertama atau kedua bulan November 2023 ini 80 peserta yang mengikuti bimtek aplikasi Srikandi di Murung Raya dari masing – masing OPD, Kecamatan dan Kelurahan berjumlah 2 orang akan berangkat ke Kota Batam, mereka disana mereka akan di latih atau dimantapkan oleh orang dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI),” ujar Syahrial Pasaribu.


Dan akan didampingi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Murung Raya.


Menurutnya Syahrial juga dengan penggunaan aplikasi srikandi ini alur pengelolaan arsip dinamis yang ada di seluruh perangkat daerah akan lebih terstruktur secara benar jelas dan tepat melalui sistem yang terintegrasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi.


“Kelebihan aplikasi srikandi ini juga memiliki fitur-fitur yang memudahkan seluruh pengguna untuk berkorespondensi secara kedinasan dengan cepat dan efisien karena aplikasi ini bersifat government to goverment atau pemerintah ke pemerintah”


Dan yaitu untuk mewujudkan percepatan penerapan sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) khususnya sistem kearsipan dinamis terintegrasi


“Sebagai satu dorongan perbaikan tata kelola pemerintahan melalui sistem tata kelola kearsipan agar lebih terdigitalisasi dan terintegrasi secara baik dengan menggunakan aplikasi sistem kearsipan dinamis terintegrasi.(Red)

Iklan

Iklan