Puruk Cahu, Lintas Mura News- Kebijakan pangan menjadi isu sentral dalam pembangunan saat ini. Keterjangkauan pangan pula merupakan kemampuan masyarakat dalam mengakses pangan, baik dari sisi akses terhadap ekonomi maupun akses fisik.
“Kekurangan pangan dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak uktuasi harga, perlu dilakukan kegiatan gerakan pangan murah (GPM),” kata anggota DPRD Mura Heriyus, beberapa waktu yang lalu.
Lanjut dia, ini langkah-langkah proaktif Pemerintah Daerah perlu didukung semua pihak. “Kita sangat mendukung Langkah proaktif pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan sekaligus aksesbilitas masyarakat dalam pemenuhan bahan pangan dapat memperoleh harga yang murah dan terjangkau serta membantu petani memperoleh harga yang layak,” kata dia.
Sebelumnya Plt Sekda Murung Raya Serampang mengatakan, Gerakan Pangan Murah yaitu upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen dan konsumen serta memberikan kemudahan aksesibilitas pangan bagi masyarakat, pengendalian harga pangan menjelang hari besar keagamaan dan pengendalian inflasi.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Murung Raya agar bisa memanfaatkan momentum ini untuk berbelanja guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga,” katanya.
Namun demikian, ia mengingatkan, berbelanjalah sesuai kebutuhan dan jangan berbelanja berdasarkan keinginan,” ungkapnya. (Red)