Puruk Cahu, Warta Borneo News- Menjelang Pemilu 2024 yang dilaksanakan 14 Februari 2024 ini bukan hanya pesta demokrasi saja. Melainkan momentum untuk membuktikan kedewasaan dan kematangan demokrasi di Indonesia.
Tidak kalah penting dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
Oleh Karena itu, Anggota DPRD Murung Raya, Tuti Marheni juga mengingatkan agar penyelenggara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta unsur terkait lainnya dapat menjadikan Pemilu 2024 pesta demokrasi yang berintegritas, jujur dan adil (Jurdil) serta berlangsung dengan aman juga damai.
“Kita harapkan Pemilu 2024 dapat menjadi pesta demokrasi yang berintegritas dan berlangsung dengan lancar, aman serta damai,” tutur Tuti Marheni yang juga Ketua Komisi I DPRD Mura, Rabu (10/1/2024).
Politikus Perempuan ini juga menjelaskan bahwa kedewasaan dan kematangan demokrasi dengan menanamkan semangat persatuan, untuk menghindari konflik yang dapat merugikan jalannya Pemilu.
“Jangan sampai ada politisasi SARA, ujaran kebencian, dan hoaks bertebaran di tengah masyarakat. Tentu saja praktik semacam itu tidak hanya membahayakan demokrasi di Indonesia, tapi juga mengancam keutuhan dan kedaulatan bangsa khususnya di daerah kita,” lanjutnya.(Red)